17
Aug

Tips Hemat Pengeluaran Apotek dengan Memanfaatkan Teknologi Kesehatan

Teknologi saat ini berkembang dengan sangat pesat di semua bidang, tak terkecuali bidang kesehatan. Saat ini teknologi di bidang kesehatan terus berkembang menjadi lebih efisien, lebih mudah dan lebih efektif. Adanya teknologi juga membuat pengelola fasilitas kesehatan seperti apotek tak perlu menambah budget untuk pegawai baru dan menghemat pengeluaran alat tulis untuk pencatatan data dan sebagainya.

Anggaran untuk operasional serta proses pelayanan apotek tentu saja membutuhkan dana yang tidak sedikit. Itulah mengapa diperlukan langkah-langkah inovatif dengan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menekan pengeluaran apotek. Memasuki era digital, banyak cara yang dapat dilakukan demi menghemat pengeluaraan apotek. Teknologi digital yang ada saat ini dinilai dapat membantu memudahkan operasional apotek agar lebih efektif dan juga efisien.

Dibawah ini ini adalah 3 tips hemat pengeluaran apotek dengan memanfaatkan teknologi kesehatan:

  • Menggunakan teknik digital marketing untuk menjangkau lebih banyak pasien baru

Digital marketing dapat digunakan untuk melakukan pemasaran online yang memiliki dampak yang lebih besar. Pasien akan lebih dimudahkan untuk melakukan akses informasi online terhadap apotek dengan teknologi digital saat ini. Selain itu biaya marketing menggunakan teknik ini lebih kecil dibandingkan menggunakan teknik marketing manual.

  • Memaksimalkan administrasi menggunakan aplikasi agar waktu kerja dokter lebih efisien

Menggunakan aplikasi atau perangkat lunak digital dapat membantu pekerjaan dokter seperti memasukkan hasil tes secara cepat, mencatat resep untuk pasien serta dapat membantu dokter untuk menghindari pengujian berlebih yang tentunya membutuhkan biaya operasional tambahan untuk penggunaan alat-alat apotek.

  • Menggunakan aplikasi penjadwalan untuk mengurangi biaya staff

Dengan menggunakan aplikasi penjadwalan proses pelayanan di apotek akan lebih mudah. Aplikasi penjadwalan dapat digunakan untuk memantau jumlah tempat tidur pasien, kapasitas ruang gawat darurat, status peralatan apotek dan tentunya dapat mengurangi pengeluaran apotek. Selain itu proses pemenuhan kebutuhan apotek juga dapat menggunakan aplikasi penjadwalan.

Sumber : trustmedis.com